![]() |
pake AI |
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi potensi penghasilan para pengguna media sosial (medsos).
Dirjen Pajak Bimo Wijayanto:
Sekarang kan AI itu sudah sangat bisa kita train untuk bisa melihat irregularities. Jadi prinsipnya seperti machine learning ya, dari pattern data yang ada. Kita lihat di sosial media activity-nya seperti apa, kalau orang pribadi.
AI untuk memantau media sosial. Tujuannya? Menyesuaikan gaya hidup wajib-pajak yang ditampilkan dengan laporan pajak. Jadi, yang rajin pamer liburan atau barang mewah di medsos? Siap-siap dilirik pajak. Sebuah upaya untuk meningkatkan kepatuhan pajak di era digital.
sumber: kumparan, metroTV - video
Dirjen Pajak Bimo Wijayanto:
Sekarang kan AI itu sudah sangat bisa kita train untuk bisa melihat irregularities. Jadi prinsipnya seperti machine learning ya, dari pattern data yang ada. Kita lihat di sosial media activity-nya seperti apa, kalau orang pribadi.
AI untuk memantau media sosial. Tujuannya? Menyesuaikan gaya hidup wajib-pajak yang ditampilkan dengan laporan pajak. Jadi, yang rajin pamer liburan atau barang mewah di medsos? Siap-siap dilirik pajak. Sebuah upaya untuk meningkatkan kepatuhan pajak di era digital.
sumber: kumparan, metroTV - video