![]() |
malware berbahaya di hp |
Pengguna telepon genggam (HP) perlu ekstra hati-hati terhadap keberadaan Malware berbahaya terbaru yang mengancam perangkat Android pada 2025, yaitu diantaranya:
Trojan Triada
Varian baru Trojan Triada terintegrasi di firmware sistem Android dan sangat sulit terdeteksi. Malware ini memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi. Fungsi berbahayanya termasuk menyadap pesan, mencuri kredensial login dan data kartu kredit, mengalihkan pembelian dalam aplikasi, menginstal aplikasi jahat tambahan, mengaktifkan biaya SMS premium, memata-matai aktivitas peramban, mengendalikan kamera dan mikrofon, hingga menyuntikkan tautan berbahaya. Trojan ini telah menyerang ribuan pengguna di berbagai negara termasuk Indonesia.
BadBox 2.0
Malware (FBI memberi peringatan) ini sudah terinstal sejak produksi di perangkat Android murah atau IoT seperti TV box, dan digunakan untuk aktivitas kriminal seperti penipuan klik dan pencurian data identitas online. Malware ini berfungsi sebagai node proxy residensial untuk menyembunyikan aktivitas kriminal pelaku yang menggunakan perangkat terinfeksi.
Malware-malware ini mengancam keamanan data pribadi, keuangan, serta privasi pengguna Android, khususnya bagi yang menggunakan perangkat dengan sistem operasi lawas atau perangkat yang kurang mendapat pembaruan keamanan. Pengguna dianjurkan meningkatkan waspada serta selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi, menggunakan antivirus terpercaya, dan memperbarui sistem operasi secara rutin untuk mengurangi risiko infeksi malware.
sumber bacaan: tempo, suarasurabaya, kompas
Trojan Triada
Varian baru Trojan Triada terintegrasi di firmware sistem Android dan sangat sulit terdeteksi. Malware ini memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi. Fungsi berbahayanya termasuk menyadap pesan, mencuri kredensial login dan data kartu kredit, mengalihkan pembelian dalam aplikasi, menginstal aplikasi jahat tambahan, mengaktifkan biaya SMS premium, memata-matai aktivitas peramban, mengendalikan kamera dan mikrofon, hingga menyuntikkan tautan berbahaya. Trojan ini telah menyerang ribuan pengguna di berbagai negara termasuk Indonesia.
BadBox 2.0
Malware (FBI memberi peringatan) ini sudah terinstal sejak produksi di perangkat Android murah atau IoT seperti TV box, dan digunakan untuk aktivitas kriminal seperti penipuan klik dan pencurian data identitas online. Malware ini berfungsi sebagai node proxy residensial untuk menyembunyikan aktivitas kriminal pelaku yang menggunakan perangkat terinfeksi.
Malware-malware ini mengancam keamanan data pribadi, keuangan, serta privasi pengguna Android, khususnya bagi yang menggunakan perangkat dengan sistem operasi lawas atau perangkat yang kurang mendapat pembaruan keamanan. Pengguna dianjurkan meningkatkan waspada serta selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi, menggunakan antivirus terpercaya, dan memperbarui sistem operasi secara rutin untuk mengurangi risiko infeksi malware.
sumber bacaan: tempo, suarasurabaya, kompas